Rabu, 08 Agustus 2012

Belajar Cantik dan Syar’i lewat Hijabers Community

Memakai kerudung atau jilbab (Hijab) memang menjadi kewajiban setiap muslimah. Sayangnya sampai saat ini banyak perempuan yang masih enggan mengenakannya. Alasannya beragam, dari dianggap menghambat aktivitas, kurang stylish dan tidak praktis. Untuk itu, Hijabers Community Banjarnegara, wadah silaturahmi wanita berjilbab mengadakan pelatihan sehari  dengan tema “Berjilbab Cantik Namun Tetap Syar’i”, bertempat di RM Saung Bu Mansyur, Tretek, Banjarnegara.Menurut Fadhia Wulandari, ketua Hijabers Community Banjarnegara, tujuan komunitas ini adalah untuk memotivasi para perempuan yang masih ragu untuk menggunakan Jilbab. Pelatihan diikuti sekitar 100 anggota dilanjutkan launching organisasi ini oleh Hj. Sakinatun Hadi Supeno sebagai penasehat Hijabers Community. Kegiatan ini juga menampilkan motivator Darwis Darmadji yang berbagi tips “Agar Disayang Suami”.

Sementara Fadhia Wulandari menyajikan materi “Agar Hidup Lebih Punya Arti”. Dalam sambutannya, Hj. Sakinatun mengajak seluruh peserta yang bertemu pada pelatihan agar bisa menjadi saudara dan sahabat, dan selanjutnya menjaga silaturahmi. Menurut istri Wakil Bupati Banjarnegara ini, kegiatan ini untuk menambah ilmu pengetahuan, sekaligus belajar untuk cantik luar dalam. “Inner beauty semestinya diimbangi dengan outer beuty, “kata Sakinatun,”Meskipun cantik wajahnya tapi jika hatinya diliputi rasa benci, iri, sombong, sering menyebar fitnah, maka hal itu akan merusak kecantikan seorang wanita.”Fadhia Wulandari yang akrab disapa Wulan berharap, dengan adanya komunitas ini, perempuan yang ingin menggunakan jilbab bisa berkonsultasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan jilbab, mulai dari cara pemasangan, cara memadu-padankan, trend mode baju muslim, dan lainnya. Motivator remaja yang sehari-harinya bekerjasebagai Humas “Nirwana Kampung Bocah Banjarnegara”  ini menegaskan, kegiatan organisasinyakedepan cukup beragam. Mulai dari pengajian, hijab class, talk show, dan lain-lain. Acara ditutup dengan training memakai jilbab dan peragaan busana Islami. (mujipras).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar